Sistem Kode QR MMC untuk Menangani Dokter Palsu di Maharashtra.

Sistem Kode QR MMC untuk Menangani Dokter Palsu di Maharashtra.

Desain gambar ini hanya digunakan untuk tujuan inspiratif dan referensi. Detail dan kode QR sebenarnya diedit untuk alasan privasi. Saya sangat menghargai bantuan Anda.

Dewan Medis Maharashtra (MMC) membuat sistem Kenali Dokter Anda (KYD) berbasis QR code wajib bagi semua praktisi medis terdaftar, dalam langkah tegas untuk mengatasi praktik medis yang keliru.

Maharashtra, India—Dewan menerapkan sistem kode QR untuk menangani dokter palsu di Maharashtra, sebagai inisiatif jangka panjang untuk melawan peningkatan praktisi tanpa izin di seluruh negara bagian.

Inisiatif ini memungkinkan pasien untuk memverifikasi kredensial dokter secara instan di ponsel pintar mereka dengan memindai kode QR.

Kode yang dibuat menggunakan cara yang andal dan aman. Pembuat kode QR dan terhubung ke situs web resmi MMC membawa transparansi dan akuntabilitas ke depan dalam pelayanan kesehatan.

Daftar Isi

    1. Dokter palsu: epidemi diam-diam India.
    2. Ketahui Kode QR Doktermu: Obat untuk penipuan medis
    3. Pelayanan kesehatan yang lebih aman dengan setiap pemindaian

Dokter palsu: epidemi diam-diam di India

Sistem kesehatan India menghadapi tantangan yang berasal dari penipuan medis, eksploitasi pasien, dan praktik tidak profesional yang meluas.

Sebuah artikel tahun 2019 yang diterbitkan oleh The Hindu mengungkapkan bahwa 57,3% personel yang saat ini menjalankan praktik kedokteran alopati di India tidak memiliki kualifikasi medis.

Baru-baru ini dalam razia yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dr. G. Srinivas, Dewan Kedokteran Negara Bagian Telangana menemukan 15 orang yang tidak berkualifikasi berpura-pura menjadi dokter di distrik Sangareddy.

Meskipun sebagian besar individu mendirikan klinik sebagai Dokter Layanan Medis Terdaftar (RMP), mereka kurang memiliki pelatihan yang diperlukan untuk perawatan pasien.

Sebagian besar klinik mereka terletak di wilayah industri dan permukiman kumuh tempat para pekerja migran tinggal. Karena para pekerja tidak mampu membayar dokter sejati, mereka akan mengunjungi dokter palsu untuk pengobatan.

Selain itu, tim juga menemukan dokter berijazah Sarjana Ilmu Pengobatan Ayurveda dan Bedah (BAMS) yang juga praktik sebagai dokter ahli dalam ilmu kedokteran konvensional.

Di India sebelumnya, Petugas Kesehatan dan Kedokteran Distrik (DM & HO) Dr. Gayathri menyita klinik, rumah sakit, dan laboratorium yang melanggar aturan Dewan Kedokteran.

Polisi menangkap seorang pria di Madhya Pradesh yang dituduh menyamar sebagai dokter yang kembali dari Inggris. Dia bekerja sebagai ahli jantung di rumah sakit misi di Damoh.

Pada Desember 2024, polisi Gujarat menangkap sebuah geng yang beroperasi di Surat yang menawarkan gelar kedokteran, bahkan kepada lulusan kelas 8, seharga ₹70.000 per gelar. Mereka juga menangkap dokter-dokter yang membeli gelar dari mereka.

Dengan mengadopsi QR dalam praktik medis dan kesehatan, MMC sejalan dengan diskusi terkini di majelis legislatif negara yang menyoroti kekhawatiran berkembang mengenai dokter palsu, khususnya di India bagian pedesaan.

Ketahui Kode QR Dokter Anda: Obat untuk penipuan medis

Know your doctor QR code

Desain gambar ini digunakan hanya untuk tujuan inspiratif dan referensi. Detail dan kode QR sebenarnya diedit untuk alasan privasi.

Diluncurkan pada 11 Februari 2025, platform KYD menghubungkan setiap kode QR medis ke profil yang diverifikasi oleh MMC yang menampilkan status registrasi dokter, lisensi yang diperbarui, spesialisasi, dan bidang keahlian.

Pasien hanya perlu memindai kode QR yang ditampilkan di klinik, rumah sakit, atau ruang konsultasi untuk memastikan apakah seorang praktisi medis terdaftar secara resmi dan berkualifikasi untuk merawat mereka.

Menurut Dr. Vinki Rughwani, administrator di MMC, Dengan meningkatnya ancaman praktik pengobatan palsu, terutama di desa-desa, menjadi sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa warga dapat mempercayai dokter-dokter mereka.

Mandat baru yang diusulkan oleh dewan bertujuan untuk menutup kesenjangan tersebut. Langkah ini menyoroti peran yang semakin meningkat dari Kode QR dalam layanan kesehatan sebagai alat untuk meningkatkan transparansi, memastikan legitimasi praktisi, dan menjaga kepercayaan pasien.

Sekitar 10.000 dari dua ratus ribu praktisi medis terdaftar di Maharashtra telah mendaftar di sistem KYD selama masa sukarela.

Saat India terus melawan ancaman penipuan medis dan praktisi tidak berkualifikasi, beberapa organisasi sedang meningkatkan upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebuah lembaga amal berbasis di Kolkata, misalnya, bekerja untuk melatih individu yang tidak berkualitas yang telah berpura-pura menjadi dokter, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan primer di daerah yang tidak terlayani.

Pelayanan kesehatan yang lebih aman dengan setiap pemindaian

Keputusan MMC untuk memerintahkan verifikasi kode QR menandai langkah penting menuju transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam bidang medis.

Implementasi sistem kode QR KYD untuk menangani dokter palsu di Maharashtra memberdayakan masyarakat dengan memungkinkan mereka untuk mengonfirmasi identitas dokter dengan pemindaian cepat.

Dr. Sunil Ingale, Presiden, Indian Medical Association, Bab Subbagian Pune mengkonfirmasi, Membuat kode QR KYD menjadi wajib adalah langkah yang sangat dibutuhkan. Ini tidak hanya melindungi pasien dari jatuh ke tangan dukun, tetapi juga membantu membangun kepercayaan pada dokter-dokter yang sesungguhnya. Ini merupakan kemenangan untuk praktek medis yang etis.

Kode QR bukan lagi sekadar alat kenyamanan. Mereka membawa kepercayaan, transparansi, dan akses real-time ke dalam sistem kesehatan. Brands using QR codes